Buka Safari Ramadhan 1445 H, Pimti Jateng Singgah di Lapas Batang

    Buka Safari Ramadhan 1445 H, Pimti Jateng Singgah di Lapas Batang

    BATANG - Membuka rangkaian Safari Ramadhan 1445 H Tahun 2024, Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah kunjungi Lapas Kelas IIB Batang, Jumat (15/03).

    Seperti biasa, agenda tahunan ini diisi dengan kegiatan buka puasa, Sholat Maghrib, Isya dan Tarawih bersama.

    Hadir, Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng Tejo Harwanto, Kepala Divisi Administrasi Hajrianor, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kadiyono dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Anggiat Ferdinan.

    Bergabung juga, Kepala Bagian Program dan Humas Toni Sugiarto, Kepala Bagian Umum Anton Tri Oktabiono, dan Kepala UPT se Eks Karesidenan Pekalongan. 

    Ditemui seusai Safari Ramadhan, Kakanwil Tejo Harwanto menyebut ini merupakan salah satu program pembinaan keagamaan dari Kantor Wilayah untuk seluruh Karesidenan di Jawa Tengah. 

    "Ini program Safari Ramadhan keliling di seluruh wilayah Jawa Tengah, mudah-mudahan kehadiran kami berdampak terhadap motivasi peningkatan keagamaan, " terang dia. 

    Tejo menambahkan, peningkatan kepribadian dan keagamaan semacam ini tidak hanya untuk Warga Binaan namun juga bagi seluruh petugas Lapas. 

    "Pembinaan kepribadian keagamaan bagi Warga Binaan merupakan hal penting namun jangan sampai diabaikan pembinaan keagamaan bagi seluruh petugas, " tutup Tejo. 

    Sebelumnya, Pemuka Agama dari Kemenag Batang Ustadz Fauzan menjelaskan terkait keutamaan-keutamaan dalam puasa Ramadhan.

    safari ramadhan kemenkumham lapas
    Kevin Guntur

    Kevin Guntur

    Artikel Sebelumnya

    Hari ke-7 WBP Rutan Surakarta Masih Semangat...

    Artikel Berikutnya

    Safari Ramadhan, Kakanwil Jateng Tarawih...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Polda Jateng Bongkar Jaringan Perdagangan Orang, Selamatkan 40 Korban dan Amankan 29 Pelaku!

    Ikuti Kami